Teks Laporan Hasil Observasi

          Nah, kali ini saya akan membahas tentang teks laporan hasil observasi. Maksudnya itu apa sih? nah, jadi dalam pembahasan kali ini teman-teman akan memahami apa itu teks laporan hasil observasi dan teman-teman akan gemar meneroka atau menelusuri alam semesta beserta isinya melalui teks laporan.

          Teman-teman tahu tidak teks laporan itu apa?. Teks laporan itu dalam bahasa Inggris disebut report hahaha...*pasti sudah pada tahu ya. Masih kurang? Ok, teks laporan itu berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil observasi. Nah dari pernyataan itu juga sudah menyatakan pengertian teks laporan hasil observasi loh teman-teman. Dan.... Teks laporan juga disebut teks klasifikasi karena teks tersebut memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

          Pasti teman-teman juga sering mendengar teks deskripsi ya kan?. Sebenarnya, teks laporan dan teks deskripsi berbeda. Perbedaan yang sering menonjol di antara keduanya terletak pada sifatnya, yaitu bahwa teks laporan bersifat global dan universal, sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual. Teks deskripsi menitikberatkan pada uraian bentuk, ciri-ciri, dan keadaan sesuatu yang dideskripsikan untuk tempat dan waktu tertentu. Sementara itu, teks laporan lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis-jenis sesuai dengan ciri-ciri setiap jenis pada umumnya. Selain itu teks deskripsi berkaitan hanya dengan hubungan antara keseluruhan dan bagian-bagiannya, sedangkan teks laporan berkaitan dengan hubungan berjenjang anatara sebuah kelas dan sub-subkelas yang ada di dalamnya.

Selanjutnya kita akan membahas bagian-bagian dari teks laporan hasil observasi ya..
Berikut merupakan struktur teks laporan hasil observasi:
1. Pernyataan umum atau klasifikasi
2. Angggota / aspek yang dilaporkan

Teks laporan hasil observasi juga mempunyai kaidah loh. Berikut kaidah dalam teks laporan hasil observasi:
1. Kohesi
 yaitu keterkaitan di dalam suatu paragraf
2. Koherensi
 yaitu keterkaitan antar paragraf
3. Konjungsi
 yaitu penghubung
4. Ejaan


Berikut merupakan contoh dari teks laporan hasil observasi, silahkan membaca :)






MAKHLUK DI BUMI INI


          Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan perbedaannya. Dengan pengelompokkan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari.
          Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasi menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedu disebut makhluk mati. Benda hidup mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan mempunyai keturunan. Benda hidup juga membutuhkan makanan. Benda mati dibedakan dari benda hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri-ciri umum tersebut. Kera, tumbuh-tumbuhan, ikan, dan bunga adalah contoh benda hidup. Sementara itu, kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.
          Benda hidup dapat dikelompokkan lagi menjadi binatang dan tumbuh-tumbuhan. Pengelompokan itu dilakukan karena keduanya berbeda dalam beberapa hal. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak, jantung, paru-paru, dan darah, tetapi hidup. Selain itu, tumbuh-tumbuhan dapat melakukan sesuatu yang sangat penting yang tidak dapat dilakukan oleh binatang. Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri, sedangkan binatang tidak. Rumput, gandum, dan tanaman keras adalah jenis tumbuh-tumbuhan. Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga. Oleh karena itu,tumbuh-tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tumbuh-tumbuhan berbunga dan tumbuh-tumbuhan tidak berbunga. Mawar, jagung, dan tanaman buah mempunyai bunga, tetapi jamur, lumut, dan pakis tidak.
         Selanjutnya, binatang dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata. Vertebrata bertulang belakang meliputi manusia, burung, anjing, katak, dan lain-lain, sedangkan invertebrata tidak bertulang belakang meliputi, ubur-ubur, kupu-kupu, burung, amfibia, reptilia, dan ikan.

(diadaptasi dari Learning English through General Science, 1984: 29)






SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

          Sistem peredaran darah manusia terdri atas darah, pembuluh darah, dan jantung. Semua itu dapat diperinci sebagai berikut.
           Darah adalah cairan merah yang kental. Terdapat sekitar 3,5 liter darah pada rata-rata tubuh manusia dan dapat digolongkan menjadi golongan A, B, O, dan AB.
          Terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang lebar. Pembuluh darah jenis ini menyalurkan darah ke seluruh bagian tubuh. Darah pada pembuluh arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen. Pmebuluh darah vena adalah pembuluh darah yang sempit. Pembuluh darah jenis ini memilik dinding yang tipis dan tidak elastis. Adapun pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil.
          Jantung adalah organ yang berbentuk seperti kerucut. Jantung terletak di tengah dada bagian dalam. jantung merupakan organ yang tebal, berotot, dan mempunyai empat bilik. Rata-rata jangtung mempunyai ukuran panjang kira-kira 13 cm, lebar 9 cm, dan tebal 6 cm. Berat jantung sekitar 300 gram.

(diadaptasikan dari Reading and Thinking in English, vol. 1, 1986: 14)







HARIMAU


          Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu binatang yang menyusui. "Kucing besar" itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging.
          Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. Gigi taringnya kuat dan tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang kuat untuk menerkam mangsanya.
           Harimau mudam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Harimau dapat hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. Di Indonesia harimau dapat ditemukan di hutan dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa.
          Harimau termasuk hewan penyendiri, tetapi mempunyai wilayah yang amat luas untuk berburu mangsa. Wilayahnya dapat mencapai kawasan perdesaan. Populasi harimau cenderung menurun karena sering diburu manusia. Oleh krena itu, harimau saat ini termasuk binatang yang dilindungi pemerintah agar tidak punah.
          Harimau menjdi pusat perhatian dalam dunia sastra, seni, dan olahraga. Harimau sering dijadikan tokoh dalam cerita rakyat, objek untuk foto atau gambar, dan maskot dalam olahraga.

(diadaptasi dari berbagai sumber)








KARBON


          Karbon adalah unsur kimia nonmetal yang disimbolkan dengan huruf C. Karbon berada di alam dalam bentuk karbon murni (seperti berlian dan grafit) dan karbon terikat secara kimia dalam senyawa alam yang dapat berbentuk kristal murni (seperti berlian dan grafit). Karbon umumnya berada dalam senyawa ikatan kimia dengan unsur lain yang juga dapat berbentuk senyawa organik (seperti batu bara dan petroleum) atau senyawa anorganik (seperti gamping dan bubuk pengembang kue). Terlepas dari persebarannya yang cukup luas, karbon hanya berjumlah 0,19 persen dari kerak bumi.
          Kedua bentuk daras karbon tersebut mempunyai sifat-sifat yang sangat berbeda. Berlian terbentuk dari atom yang terikat dengan sangat kuat sehingga dikenal sebagai benda yang paling keras. Di pihak lain, karbon yang kedua, yaitu grafit, memiliki kekerasan lebih rendah daripada berlian. Grafit disusun oleh atom yang berbentuk heksagonal pada lembaran-lembaran yang sejajar. Setiap lembaran hanya terikat secara terpisah-pisah sehingga grafit terasa licin dan dapat digunakan sebagai pelumas atau alat tulis. Benda hitam yang terdapat di dalam pensil adalah grafit. Perbedaan penting lain antara berlian dan karbon adalah daya hantar arus listrik yang dikandung. Berlian adalah benda nonkonduktor (tidak dapat menghantarkan arus listrik), sedangkan grafit adalah benda kondutor (dapat menghantarkan arus listrik). Akan tetapi, baik berlian maupun grafit mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi.
          Sifat optik berlian sangat signifikan. Berlian mempunyai indeks refraksi paling tinggi jika dibandingkan dengan batu permata apa pun sehingga benda ini memantulkan cahaya ke mata dengan lebih menyilaukan daripada pantulan dari jenis batu permata yang lain. Berlian juga mempunyai daya dispersif yang luar biasa. Berlian dapat mengurai cahaya menjadi spektum yang berwarna-warni.
          Pada suhu rendah semua bentuk karbon lembek, tetapi pada suhu tinggi karbon akan bersenyawa dengan oksigen dalam proses oksidasi. Bentuk karbon apa pun ketika bersenyawa dengan oksigen yang banyak pada suhu tinggi akan membentuk karbon monoksida. Karbon monoksida terbentuk sebagai hasil pembakaran mesin yang menggunakan minyak petroleum dan ditemukan dalam jumlah yang besar pada buangan knalpot mesin otomotif. Apabila terkena panas di atmosfer bersama oksigen bebas, karbon dasar akan terkonversi menjadi dioksida. Karbon dioksida relatif tidak reaktif. Bahan yang terbakar pada suhu yang relatif rendah, seperti kayu dan kertas, tidak akan terbakar dalam karbon dioksida. Atas dasar ini, karbon dioksida digunakan sebagai bahan pemadam kebakaran.

(diadaptasi dari Reading and Thinking in English, Vol.3, 1987: 35-37)








KOMODO


          Tahukah kalian binatang melata apakah yang paling besar? Binatang itu adalah komodo. Binatang itu hidup di semak-semak belukar dan di daerah hutan di sejumlah pulai di Indonesia.
          Komodo adalah binatang melata terberat di dunia yang mempunyai berat 100 kg atau lebih. Komodo terbesar yang pernah diukur mempunyai panjang lebih dari 3 meter dan berat 166 kg, tetapi ukuran komodo rata-rata yang hidup secara liar adalah sekitar 2,5 meter dengan berat 91 kg.
          Komodo mempunyai kulit bersisik yang berwarna abu-abu, moncong yang lancip, tungkai lengan yang kuat, dan ekor yang berotot. Komodo menggunakan indra penciuman yang tajam untuk mendeteksi keberadaan bangkai binatang yang terletak beberapa kilometer di kejauhan. Komodo memburu binatang melata lainnya, seperti binatang mamalia yang besar, bahkan kadang-kadang bertindak sebagai binatang kanibal.
        Hampir semua bagian gigi komodo tertutup oleh gusi. Ketika komodo sedang makan, gusinya berdarah dan menjadi media ideal bagi berkembangnya bakteri yang berbahaya. Bakteri yang hidup dalam air liur komodo menyebabkan darah korban yang digigit keracunan. Komodo akan menggigit binatang mangsanya, lalu membuntutinya sampai binatang itu lems tidak berdaya untuk dibawa pergi.
          Spesies binatang melata ini terancam punah. Kenyataan itu, antara lain, disebabkan oleh kegiatan pemburuan yang tidak bertanggung jawab, terbatasnya binatang yang menjadi mangsanya, dan habitatnya yang rusak.

(diadaptasi dari berbagai sumber)







Nah berikut ini dalam bentuk puisi, selamat membaca






Burung-Burung Enggan Bernyanyi Lagi


Bising gergaji mengoyak sepi dari hutan
Pohon-pohon tumbang
Mobil-mobil besar menggendongnya
Tergesa-gesa ke kota
Gunung dan lembah luka parah
Kulitnya terkelupas
Erang sakitnya merambah ke mana-mana
Burung-burung kehilangan dahan dan ranting
Enggan bernyanyi lagi
Bila pun ada tegur sapa di antara mereka
Tentulah pertanyaan yang menyesakkan
Kemana kita harus mengungsi?
Pohon-pohon perdu dan melata itu
Bukanlah tempat tinggal yang ideal
Kita perlu hunung yang teduh
Lembah yang indah
Bukan yang luka parah begini


karya: Mh. Surya Permana

1 komentar

My Instagram